Tuesday, February 23, 2016


 Tanaman obat keluarga (TOGA) pada dasarnya adalah tanaman yang ditanam di halaman rumah, kebun ataupun sebidang tanah atau ditanam didalam pot yang dimanfaatkan sebagai budidaya tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan. Tanaman obat keluarga juga berfungsi sebagai pemanfaatan lingkungan di sekitar rumah dan kebun. Di era sekarang semakin banyak keluarga yang sadar betul apa manfaat dari tanaman obat itu sendiri.

Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung ribuan tahun yang lalu. Pada pertengahan abad ke XVII seorang botanikus bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat tumbuh-tumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica. Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus. Pada tahun 1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan. Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang.

Manfaat dari tanaman obat keluarga sangat beragam tergantung subjektifitas kita memandangnya. Beberapa manfaat tanaman obat keluarga antara lain :
1. Sebagai pelengkap obat-obatan keluarga yang bersifat tradisional
2. Bernilai tambah estetika bila di tata dengan apik dan rapi
3. Memberi Contoh Cara Pemanfaatan Lingkungan Pekarangan
4. Menambah Nilai Keasrian dan Kesejukan Halaman pekarangan rumah
5. Tentunya dapat kelola dengan baik dan dapat menghasilkan pendapatan tambahan.

Beberapa jenis –jenis tanaman obat keluarga seperti :
A. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan daunnya :
1. Daun dewa (Gynura Segetum) : Menyembuhkan muntah darah dan payudara bengkak
2. Seledri : Menyembuhkan tekanan darah tinggi
3. Belimbing : Menyembuhkan tekanan darah tinggi
4. Kelor : Mengobati panas dalam dan demam
5. Daun bayam duri : Mengobati kurang darah
6. Kangkung : Mengobati insomnia
7. Saga (Abrus precatorius) : Menyembuhkan batuk dan sariawan
8. Pacar cina (Aglaiae ordorota Lour) : Menyembuhkan penyakit gonorrhoe (penyakit kelamin)
9. Landep (Barleriae prionitis L.) : Menyembuhkan rematik
10. Miana (Coleus atropurpureus Bentham) : Menyembuhkan wasir
11. Pepaya (Carica papaya L.) : Menyembuhkan demam dan disentri
12. Jintan (Coleus amboinicus) : Menyembuhkan batuk, mules, dan sariawan
13. Pegagan (Cantella asiatica Urban) : Menyembuhkan sariawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri)
14. Blustru (Luffa cylindrice Roem) : Bersifat diuretik (peluruh air seni)
15. Kemuning (Murrayae paniculata Jack) : Menyembuhkan penyakit gonorrhoe
16. Murbei (Morus indica Rumph) : Bersifat diuretik
17. Kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth) : Bersifat diuretik
18. Sirih (Chavica betle L.) : Menyembuhkan batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur
19. Randu (Ceiba pentandra Gaerth) : Sebagai obat diare dan obat kumur
20. Salam (Eugenia polyantha Wight) : Bersifat astringensia
21. Jambu biji (Psidium guajava L.) : Menyembuhkan diare

B. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan batangnya :
1. Kayu manis (Cinnamomum burmanii) : Mengobati penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung, perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung
2. Dadap ayam (Erythrina varigata Linn.Var.orientalis) : Menyembuhkan asma
3. Pulasari (Alyxia stellata Roem) : Obat perut kembung
4. Brotawali (Tonospora rumphii Boerl) : Mengobati demam, sakit kuning, obat cacingan, kudis, dan diabetes
5. Kemukus (Piper cubeba L.) : Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) : Sebagai antiseptik, sehingga dapat dipakai sebagai obat kumur
7. Delima (Punice granatum L.) : Sebagai anti cacing pita (obat antelmentika)

C. Jenis tanaman oabat keluarga yang dimanfaatkan akarnya :
1. Pepaya (Carica papaya L.) : Obat cacing
2. Aren (Arenga pinnata Merril) : Obat diuretik
3. Pule pandak (Rauwolfia serpentina Benth) : Obat antihipertensiva dan gangguan neuropsikhlatrik, seperti tekanan darah tinggi

D. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan umbinya (rimpang) :
1. Bangle (Zingiber purpureum Roxb.) : Menyembuhkan sakit kepala, susah buang air besar, nyeri pada perut, sakit kuning, perut kembung, dan melangsingkan tubuh
2. Jahe (Zingiber officinale Rosc.) : Menghangatkan badan, menyembuhkan sakit pinggang, asma, muntah, dan nyeri otot
3. Kencur (Kaempferia galanga L.) : Menyembuhkan sakit kepala, obat batuk, melancarkan keringat, dan mengeluarkan dahak
4. Kunyit (Curcuma domestica Val.) : Menyembuhkan diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang
5. Lempuyung (Zingiber zerumbel) : Obat pelangsing, penambah nafsu makan, disentri, dan diare
6. Lengkuas (Languas galanga L.Stunzt) : Mengobati panu, serta bersifat antifungi dan anti bakteri
7. Temu giring (Curcuma heynaena Val.) : Obat anti cacing, sakit perut, dan melangsingkan tubuh
8. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) : Mengatasi sembelit, memperbanyak ASI, dan memperkuat sekresi empedu
9. Temu hitam (Curcuma aeroginosa Roxb.) : Obat anti cacing, mencegah kelesuan, dan memperlancar peredaran darah
10. Alang-alang (Imperata cylindrica Beav.) : Obat untuk memperlancar air seni (diuretik)

E. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan bijinya :
1. Kecubung (Datura metel) : Menyembuhkan penyakit asma, bisul, dan anus turun
2. Kapur barus (Dryobalanops aromatica Gaertn.) : Menyembuhkan gangguan pencernaan
3. Pinang (Areca catecha L.) : Tepung biji pinang berkhasiat sebagai obat antelmentika, terutama terhadap cacing pita
4. Kedawung (Parkia biglobosa Bentham) : Sebagai bahan obat sakit perut, mulas, diare, dan bersifat astringensia
5. Pala (Myristica) : Mengatasi perut kembung, sebagai stimulansia setempat terhadap saluran pencernaan, bahan obat pembius, menyebabkan rasa kantuk, dan memperlambat pernapasan
6. Jamblang (Eugenia cumini Merr) : Sebagai bahan obat untuk menyembuhkan penyakit kencing manis (diabetes)

F. Jenis tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan buahnya :
1. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) : Menyembuhkan penyakit demam, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaan merokok, menghilangkan bau badan, menyegarkan tubuh, dan memperlancar buang air kecil
2. Cabai merah (Capsicum annuum L.) : Obat gosok untuk penyakit rematik dan masuk angin
3. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) : Menyembuhkan penyakit batuk, melegakan napas, dan mencairkan dahak
4. Mengkudu (Morinda citrifolia) : Mengobati penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever, sariawan, tekanan darah tinggi, dan sembelit
5. Kemukus (Piper cubeba L.) : Obat radang selaput lendir saluran kemih
6. Kapulaga (Elettaria cardamomum Maton) dan ketumbar (Coriandrum sativum L.) : Obat anti kembung


0 comments:

Post a Comment

Google AO

E-mail : wartabojonegoro16@gmail.com

Tabloid Warta Bojonegoro

Popular Posts

Powered by Blogger.